(Sumber Strategi BSN 2006-2009). Satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia adalah SNI (Standar Nasional Indonesia). SNI dirumuskan oleh Komite Teknis (dulu disebut sebagai Panitia Teknis) dan ditetapkan oleh BSN (Badan Standarisasi Nasional).
Supaya SNI memperoleh keberterimaan yang luas antara para stakeholder, maka SNI dirumuskan dengan memenuhi WTO Code of good practice, yaitu:
Supaya SNI memperoleh keberterimaan yang luas antara para stakeholder, maka SNI dirumuskan dengan memenuhi WTO Code of good practice, yaitu:
- Keterbukaan (Openess). Terbuka bagi agar semua stakeholder yang berkepentingan dapat berpartisipasi dalam pengembangan SNI;
- Transparency (Transparansi) Transparan agar semua stakeholder yang berkepentingan dapat mengikuti perkembangan SNI mulai dari tahap pemrograman dan perumusan sampai ke tahap penetapannya . Dan dapat dengan mudah memperoleh semua informsi yang berkaitan dengan pengembangan SNI;
- Konsensus dan tidak memihak (Consensus and impartiality) Tidak memihak dan konsensus agar semua stakeholder dapat menyalurkan kepentingannya dan diperlakukan secara adil;
- Efektif dan relevan (Effectiveness and relevance) Efektif dan relevan agar dapat memfasilitasi perdagangan karena memperhatikan kebutuhan pasar dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
- Koheren (Coherence ) Koheren dengan pengembangan standar internasional agar perkembangan pasar negara kita tidak terisolasi dari perkembangan pasar global dan memperlancar perdagangan internasional; dan
- Berdimensi pembangunan (Development dimension) Berdimensi pembangunan agar memperhatikan kepentingan publik dan kepentingan nasional dalam meningkatkan daya saing perekonomian nasional.
SNI 03-2527-1991 | Metode pengujian karakteristik akifer tertekan dengan uji pemompaan jacob |
SNI 03-2817-1992 | Metode pengujian akifer tertekan dengan pemompaan papadopulos cooper |
SNI 03-1965.1-2000 | Metode pengujian kadar air tanah dengan alat speedy |
SNI 03-6436-2000 | Metode pengujian sumur injeksi den pemompaan untuk penentuan sifat hidraulik |
SNI 03-6454-2000 | Metode pengujian ketegaklurusan sumur |
SNI 19-6739-2002 | Metode pengujian untuk penentuan kapasitas jenis dan penaksiran transmisivitas |
SNI 19-6739-2002 | Metode pengujian untuk penentuan kapasitas jenis dan penaksiran transmisivitas |
SNI 19-6740-2002 | Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan |
SNI 19-6471-2002 | Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan |
SNI 19-6742-2002 | Metode pengujian kolom air di lapangan untuk penentuan sifat-sifat hidraulik akuifer |
SNI 19-6473-2002 | Metode pengujian sifat hidraulik akuifer dengan cara theis |
SNI 03-1731-1989 | Tata Cara Keamanan Bendungan |
SNI 19-6459-2000 | Tata Cara Pengontrolan Sedimentasi pada Waduk |
SNI 03-6460.2-2000 | Tata Cara Keamanan Penerowongan Bagian 2 : Bahaya Darurat dan Lingkungan Kerja |
SNI 03-6460.3-2000 | Tata Cara Keamanan Penerowongan Bagian : 3 Komunikasi, Kebisingan dan Transportasi |
SNI 03-6465-2000 | Tata Cara pengujian kualitas Bendungan Urugan |
SNI 03-6455.3-2000 | Metode Pengujian Aliran pada Saluran Terbuka dengan Bangunan Ukur Empat Persegi |
SNI 03-1724-1989 | Tata Cara Perencanaann Hidrologi dan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai. Judul direvisi menjadi :Tata cara perhitungan debit andalan air sungai dengan analisis lengkung kekerapan |
SNI 03-1968-1990 | Metode pengujian tentang analisis saringan agregat halus dan kasar. |
SNI 03-1972-1990 | metode pengujian slump beton |
SNI 03-1973-1990 | metode pengujian berat isi beton |
SNI 03-2491-1991 | metode pengujian kuat tarik beton |
SNI 03-3403-1994 | metode pengujian kuat tekan beton inti pemboran |
SNI 03-3418-1994 | metode pengujian kandungan udara pada beton segar |
SNI 03-4142-1996 | metode pengujian jumlah bahan dalam agregat yang lolos saringan No.200 (0,075mm) |
SNI 03-4156-1996 | metode pengujian bilding dari beton segar |
SNI 03-4806-1998 | metode pengujian kadar semen portland dalam beton segar dengan cara titrasi volumetri |
SNI 03-4807-1998 | metode pengujian untuk menentukan suhu beton segar semen portland |
SNI 03-4808-1998 | metode pengujian kadar air dalam beton segar dengan cara titrasi volumetri |
SNI 03-6429-2000 | metode pengujian kuat tekan beton silinder dengan cetakan silinder di dalam tempat cetakan |
SNI 03-2492-2002 | metode pengambilan dan pengujian beton inti |
SNI 03-6817-2002 | metode pengujian mutu air untuk digunakan dalam beton |
SNI 2417:2008 | metode pengujian keausan agregat dengan mesin Los Angeles |
SNI 2458:2008 | metode pengambilan contoh untuk campuran beton segar |
SNI 3407:2008 | metode pengujian sifat kekekalan bentuk agregat terhadap larutan natrium sulfat dan magnesium sulfat |
SNI 07-6443-2000 | Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan cara dreece pada besi atau baja digalvins |
SNI 2417 : 2008 | Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi los angeles |
SNI 03-2816-1992 | metode pengujian kotoran organik adlam pasir untuk campuran mortar dan beton |
SNI 03-1974-1990 | metode pengujian kuat tekan beton |
SNI 03-4810-1998 | metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di lapangan |
SNI 03-6877-2002 | metode pengujian kadar rongga agregat halus yang tidak dipadatkan |
SNI 06-2433-1991 | metode pengujian titik nyala dan titik bakar dengan cleveland open cup |
SNI 06-2456-1991 | cara uji penetrasi aspal |
SNI 03-6834-2002 | metode pengujian konsistensi aspal dengan cara apung |
SNI 06-2432-1991 | metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal. |
SNI 06-2434-1991 | cara uji titik lembek aspal dengan alat cicin dan bola ring and ball) |
SNI 2490:2008 | cara uji kadar air dalam produk minyak dan bahan mengandung aspal dengan cara penyulingan |
SNI 06-2488-1991 | metode pengujian fraksi aspal cair dengan cara penyulingan |
SNI 1969:2008 | cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar |
SNI 03-1975-1990 | metode mempersiapkan contoh tanah dan tanah mengandung agregat |
SNI 3423:2008 | cara uji analisis ukuran butir tanah |
SNI 1967:2008 | cara uji penentuan batas cair untuk tanah |
SNI 1966:2008 | caar uji penentuan batas plastis dan indeks plastisitas tanah |
SNI 1742:2008 | cara uji kepadatan ringan untuk tanah |
SNI 03-6825-2002 | metode pengujian kekuatan tekan mortar semen portland untuk pekerjaan sipil |
SNI 03-4141-1996 | metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat |
SNI 03-2493-1991 | metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di laboratorium |
SNI 15-2530-1991 | metode pengujian kehalusan semen portland |
SNI 03-6826-2002 | metode pengujian konsistensi normal semen portland dengan alat vicat untuk pekerjaan sipil |
SNI 03-6827-2002 | metode pengujian waktu ikat awal semen portland dengan alat vicat untuk pekerjaan sipil |
SNI 15-2531-1991 | metode pengujian berat jenis semen portland |
SNI 03-6886-2002 | metode pengujian hubungan antara kadar air dan kepadatan pada campuran tanah semen |
SNI 13-6427-2000 | metode pengujian uji basah dan kering campuran tanah semen dipadatkan |
SNI 03-6412-2000 | metode pengujian kadar semen pada campuran segar semen tanah |
SNI 03-6894-2002 | metode pengujian kadar aspal dan campuran beraspal cara sentrifius |
SNI 6753 : 2008 | cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman |
SNI 03-6756-2002 | metode pengujian untuk menentukan tingkat kepadatan perkerasan beraspal |
SNI 03-6758-2002 | metode pengujian kuat tekan campuran beraspal |
SNI 03-6399-2000 | tata cara pengambilan contoh aspal |
SNI 03-4797-1998 | metode pengujian pemulihan aspal dengan alat penguap putar |
SNI 03-4478-1997 | metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis dengan cara setara pasir |
SNI 06-2440-1991 | metode pengujian kehilangan berat minyak dan aspal dengan cara A |
SNI 1743:2008 | cara uji kepadat berat untuk tanah |
SNI 03-2439-1991 | cara uji penyelimutan dan pengelupasan pada campuran agregat-aspal |
SNI03-2828-1992 | metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir |
SNI 19-6413-2000 | metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan balon karet |
SNI 03-6893-2002 | metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal |
SNI 06-2441-1991 | metode pengujian berat jenis aspal padat |
RSNI M-01-2003 | metode pengujian campuran aspal dengan alat marshall |
SNI 03-1971-1990 | metode pengujian kadar air agregat |
SNI 03-6795-2002 | metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif |
SNI 03-6719-2002 | spesifikasi pipa baja bergelombang dengan lapis pelindung logam untuk pembuangan air dan drainase bawah tanah |
SNI 07-0242.1-2000 | spesifikasi pipa baja yang dilas dan tanpa sambungan dengan lapis hitam dan galvinis |
SNI 06-6443-2000 | Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan cara dreece pada besi atau baja digalvins |
SNI 03-6887-2002 | metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen |
RSNI T-01-2005 | cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong |
RSNI M-06-2004 | cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall |
SNI 03-6721-2002 | metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt |
SNI 03-6818-2002 | tata cara pendetailan penulangan beton |
SNI 03-6869-2002 | metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi |
SNI 19-6426-2000 | metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi |
SNI 03-1966-1990 | Metode pengujian batas plastis tanah |
SNI 3422:2008 | cara uji analisis ukuran butir tanah |
SNI 03-3422-1994 | Metode pengujian batas susut tanah |
SNI 03-1742-1989 | Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah |
SNI 03-2828-1992 | Metode Pengujian Kepadatan Lapangan Dengan Alat Konus Pasir Judul direvisi menjadi :Cara uji kepadatan lapangan dengan alat konus pasir |
SNI 03-4141-96 | metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat |
SNI 2827:2008 | cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir |
SNI 03-4804-1998 | metode pengujian berat isi dan rongga udara dalam agregat |
SNI 03-6969-2003 | metode pengujian untuk pengukuran panjang beton inti hasil pengorbanan |
SNI 1970: 2008 | cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus. |
SNI 1970:2008 | Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus |
SNI 03-2432-1991 | metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal. |
SNI 03-2434-1991 | metode pengujian titik lembek aspal dan ter |
SNI 03-3642-1994 | metode pengujian kadar residu aspal emulsi dengan penyulingan |
SNI 03-3644-1994 | metode pengujian jenis muatan partikel aspal emulsi |
SNI 03-4428-1997 | metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis dengan cara setara pasir |
SNI 03-4137-1996 | metode pengujian tebal dan panjang rata-rata agregat |
SNI 03-6441-2000 | metode pengujian viskositas aspal minyak dengan alat brookfield thermosel |
SNI 03-3639-2002 | metode penentuan kadar parafin dalam aspal |
SNI 06 2456-1991 | metode pengujian penetrasi bahan-bahan bitumen |
SNI-06-2489-1991 | pengujian campuran beraspal dengan alat marshall |
SNI 03-3640-1994 | metode pengujian kadar aspal denganc ara ekstraksi menggunakan alat soklet |
SNI 03-6757-2002 | metode pengujian berat jenis nyata campuran beraspal dipadatkan menggunakan benda uji kering permukaan jenuh |
SNI 03-6835-2002 | metode pengujian pengaruh panas dan uadra terhadap lapisan tipis aspal yang diputar |
SNI 3432:2008 | cara uji analisis ukuran butir tanah |
SNI 06-6441-2000 | Metode Pengujian Viskositas Aspal Minyak dengan Alat Brookfield Termosel |
SNI 6753:2008 | cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman |
SNI 03-1727-1989 | Pedoman Perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung |
SNI 03-3976-1995 | Tata Cara Pengadukan dan pengecoran beton |
SNI 03-2834-2000 | Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal |
SNI 03-1729-2002 | Tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung |
SNI 03-1733-2004 | tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan |
SNI 03-1726-2002 | tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk rumah dan gedung |
SNI 03-1734-1989 | tata perencanaan beton dan struktur dinding bertulangan untuk rumah dan gedung |
SNI 03-2847-1992 | tata cara perencanaan perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung |
SNI 03-3430-1994 | tata cara perencanaan dinding struktur pasangan balok beton berongga bertulangan untuk bangunan rumah dan gedung |
SNI 03-1977-1990 | tata cara dasar koordinasi modular untuk perancangan bangunan rumah dan gedung |
SNI 03-2394-1991 | tata cara perencanaan dan perancangan bangunan kedokteran nuklir di rumah sakit |
SNI 03-2395-1991 | tata cara perencanaan bangunan radiologi di rumah sakit |
SNI 03-2397-1991 | tata cara perancangan bangunan sederhana tahan angin |
SNI 03-2404-1991 | tata cara pencegahan rayap pada pembuatan bangunan rumah dan gedung |
SNI 03-2405-1991 | tata cara penanggulangan rayap pada bangunan rumah dan gedung dengan termitisida |
SNI 03-1735-2000 | tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung |
SNI 03-1746-2000 | tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-3985-2000 | tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-3989-2000 | tata cara perencanaan dan pemasangan sistem sprinkler otomatik untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-6571-2001 | sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-6573-2001 | tata cara perancangan pencahayaan daruratm tanda arah dan sistem peringatan bahaya pada bangunan gedung |
SNI 03-7015-2004 | sistem proteksi petir pada bangunan gedung |
SNI 04-7018-2004 | sistem pasokan daya listrik darurat dan siaga |
SNI 04-7019-2004 | sistem pasokan daya listrik darurat menggunakan energi tersimpan |
SNI 03-6390-2000 | konservasi energi sistem tata udara pada bangunan gedung |
SNI 03-6572-2001 | tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung |
SNI 03-6197-2000 | konservasi energi sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung |
SNI 03-6481-2000 | sistem plambing 2000 |
SNI 03-2398-2002 | tata cara perencanaan tangki septic dengan sistem resapan |
SNI 03-6379-2000 | spesifikasi dan pemasangan perangkap bau |
SNI 03-7011-2004 | keselamatan pada bangunan fasilitas pelayanan kesehatan |
SNI 03-2453-2002 | tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan |
SNI 03-2459-2002 | spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan |
SNI 03-6389-2000 | konservasi energi selubung bangunan pada bangunan gedung |
SNI 03-6196-1994 | prosedur audit energi pada bangunan gedung |
SNI 03-6719-2002 | spesifikasi pipa baja bergelombang dengan lapis pelindung logam untuk pembuangan air dan drainase bawah tanah |
SNI 07-0242.1-2000 | spesifikasi pipa baja yang dilas dan tanpa sambungan dengan lapis hitam dan galvinis |
SNI 06-6443-2000 | Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan cara dreece pada besi atau baja digalvins |
SNI 03-6887-2002 | metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen |
RSNI T-01-2005 | cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong |
RSNI M-06-2004 | cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall |
SNI 03-6721-2002 | metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt |
SNI 03-6818-2002 | tata cara pendetailan penulangan beton |
SNI 03-6869-2002 | metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi |
SNI 19-6426-2000 | metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi |
SNI 03-1966-1990 | Metode pengujian batas plastis tanah |
SNI 3422:2008 | cara uji analisis ukuran butir tanah |
SNI 03-3422-1994 | Metode pengujian batas susut tanah |
SNI 03-1742-1989 | Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah |
SNI 03-2828-1992 | Metode Pengujian Kepadatan Lapangan Dengan Alat Konus Pasir Judul direvisi menjadi :Cara uji kepadatan lapangan dengan alat konus pasir |
SNI 03-4141-96 | metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat |
SNI 2827:2008 | cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir |
SNI 03-4804-1998 | metode pengujian berat isi dan rongga udara dalam agregat |
SNI 03-6969-2003 | metode pengujian untuk pengukuran panjang beton inti hasil pengorbanan |
SNI 1970: 2008 | cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus. |
SNI 1970:2008 | Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus |
SNI 03-2432-1991 | metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal. |
SNI 03-2434-1991 | metode pengujian titik lembek aspal dan ter |
SNI 03-3642-1994 | metode pengujian kadar residu aspal emulsi dengan penyulingan |
SNI 03-3644-1994 | metode pengujian jenis muatan partikel aspal emulsi |
SNI 03-4428-1997 | metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis dengan cara setara pasir |
SNI 03-4137-1996 | metode pengujian tebal dan panjang rata-rata agregat |
SNI 03-6441-2000 | metode pengujian viskositas aspal minyak dengan alat brookfield thermosel |
SNI 03-3639-2002 | metode penentuan kadar parafin dalam aspal |
SNI 06 2456-1991 | metode pengujian penetrasi bahan-bahan bitumen |
SNI-06-2489-1991 | pengujian campuran beraspal dengan alat marshall |
SNI 03-3640-1994 | metode pengujian kadar aspal denganc ara ekstraksi menggunakan alat soklet |
SNI 03-6757-2002 | metode pengujian berat jenis nyata campuran beraspal dipadatkan menggunakan benda uji kering permukaan jenuh |
SNI 03-6835-2002 | metode pengujian pengaruh panas dan uadra terhadap lapisan tipis aspal yang diputar |
SNI 3432:2008 | cara uji analisis ukuran butir tanah |
SNI 06-6441-2000 | Metode Pengujian Viskositas Aspal Minyak dengan Alat Brookfield Termosel |
SNI 6753:2008 | cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman |
SNI 03-1727-1989 | Pedoman Perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung |
SNI 03-3976-1995 | Tata Cara Pengadukan dan pengecoran beton |
SNI 03-2834-2000 | Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal |
SNI 03-1729-2002 | Tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung |
SNI 03-1733-2004 | tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan |
SNI 03-1726-2002 | tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk rumah dan gedung |
SNI 03-1734-1989 | tata perencanaan beton dan struktur dinding bertulangan untuk rumah dan gedung |
SNI 03-2847-1992 | tata cara perencanaan perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung |
SNI 03-3430-1994 | tata cara perencanaan dinding struktur pasangan balok beton berongga bertulangan untuk bangunan rumah dan gedung |
SNI 03-1977-1990 | tata cara dasar koordinasi modular untuk perancangan bangunan rumah dan gedung |
SNI 03-2394-1991 | tata cara perencanaan dan perancangan bangunan kedokteran nuklir di rumah sakit |
SNI 03-2395-1991 | tata cara perencanaan bangunan radiologi di rumah sakit |
SNI 03-2397-1991 | tata cara perancangan bangunan sederhana tahan angin |
SNI 03-2404-1991 | tata cara pencegahan rayap pada pembuatan bangunan rumah dan gedung |
SNI 03-2405-1991 | tata cara penanggulangan rayap pada bangunan rumah dan gedung dengan termitisida |
SNI 03-1735-2000 | tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung |
SNI 03-1746-2000 | tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-3985-2000 | tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-3989-2000 | tata cara perencanaan dan pemasangan sistem sprinkler otomatik untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-6571-2001 | sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-6573-2001 | tata cara perancangan pencahayaan daruratm tanda arah dan sistem peringatan bahaya pada bangunan gedung |
SNI 03-7015-2004 | sistem proteksi petir pada bangunan gedung |
SNI 04-7018-2004 | sistem pasokan daya listrik darurat dan siaga |
SNI 04-7019-2004 | sistem pasokan daya listrik darurat menggunakan energi tersimpan |
SNI 03-6390-2000 | konservasi energi sistem tata udara pada bangunan gedung |
SNI 03-6572-2001 | tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung |
SNI 03-6197-2000 | konservasi energi sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung |
SNI 03-6481-2000 | sistem plambing 2000 |
SNI 03-2398-2002 | tata cara perencanaan tangki septic dengan sistem resapan |
SNI 03-6379-2000 | spesifikasi dan pemasangan perangkap bau |
SNI 03-7011-2004 | keselamatan pada bangunan fasilitas pelayanan kesehatan |
SNI 03-2453-2002 | tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan |
SNI 03-2459-2002 | spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan |
SNI 03-6389-2000 | konservasi energi selubung bangunan pada bangunan gedung |
SNI 03-6196-1994 | prosedur audit energi pada bangunan gedung |
SNI 2418.3:2009 | Pengukuran Aliran air dalam saluran tertutup untuk meter air minum Ņ€ bagian 3 |
SNI 06-2548-1991 | Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk air minum dengan jangka sorong |
SNI 06-2549-1991 | Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk air minum terhadap tekanan hidrolik |
SNI 06-2550-1991 | Metode Pengujian Ketebalan Dinding Pipa PVC Untuk Air Minum |
SNI 06-2551-1991 | Metode pengujian bentuk dan sifat tampak pipa untuk air minum |
SNI 06-2552-1991 | Metode pengambilan contoh uji pipa pvc untuk air mimum |
SNI 06-2553-1991 | Metode pengujian perubahan panjang pipa pvc untuk air minum dengan uji tungku |
SNI 06-2554-1991 | Metode pengujian perubahan panjang pipa pvc untuk air minum terhadap methilen klorida |
SNI 06-2555-1991 | Metode pengujian kadar pvc pada pipa pvc untuk air minum dengan thf |
SNI 06-2556-1991 | Metode pengujian diameter luar pipa pvc untuk air minum pada pipa meter |
SNI 06-4821-1991 | Metode pengujian dimensi pipa polietilen (pe) untuk air minum |
SNI 05-6437-2000 | Metode Pengujian kinerja pompa dengan menggunakan model |
SNI 19-6449-2000 | Metode pengujian koagulasi flokulasi dengan cara jar |
SNI 19-6777-2002 | Metode pengujian kinerja untuk paket instalasi penjernihan air kapasitas dibawah 51… |
SNI 19-6778-2002 | Metode pengujian tekanan internal rendah sambungan mekanik pipa polietilena (pe) |
SNI 19-6779-2002 | Metode pengujian perubahan panjang pipa polietilena (pe) |
SNI 19-6781-2002 | Metode pengujian kehilangan tekanan pada sistem sambungan mekanik pipa polietilena |
SNI 19-6784-2002 | Metode pengujian koaguilasi dan filtrasi bertekanan |
SNI 03-6481-2000 | Sistem plambing |
SNI 03-6719-2002 | Spesifikasi pipa baja bergelombang dengan lapis pelindung logam untuk pembuang |
SNI 6774 : 2008 | Tata cara perencanaan uunit paket instalasi pengolahan air |
SNI 19-6776-2002 | Tata cara pengawasan pemasangan perpipaan besi daktif dan perlengkapannya |
SNI 19-6782-2002 | Tata Cara Pemasangan Perpipaan Besi Daktil dan Perlengkapannya |
SNI 03-6770-2002 | Metode pengujian cat penghambat api |
SNI 03-6771-2002 | Metode pengujian sifat penyalaan bahan bangunan |
SNI 03-7566-202 | Metode pengujian proteksi kebakaran terhadap pintu kebakaa=ran pada bangunan.. |
SNI 03-3989-2000 | Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem prinkle otomatis untuk pencegahan… |
SNI 03-1746-2000 | Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-6382-2000 | Spesifikasi Hidran Kebakaran Tabung Basah |
SNI 03-6415-2000 | Spesifikasi Proteksi untuk Bukaan pada Konstruksi Tahan Api |
SNI 03-6420-2000 | Spesifikasi Sistem Pengolahan Udara di Dapur dan Ruang Parkir sebagai Pengendali Asap Kebakaran Dalam Bangunan |
SNI 03-6570-2001 | Instalasi Pompa yang Dipasang Tetap untuk Proteksi Kebakaran |
SNI 19-6718-2002 | Spesifikasi Damper Kebakaran |
SNI 03-6767-2002 | Spesifikasi Umum Sistem Ventilasi Mekanis dan Sistem Tata Udara sebagai Pengendali Asap Kebakaran Dalam Bangunan (Damper Kebakaran) |
SNI 03-6768-2002 | Spesifikasi Umum Sistem Pengolahan Udara sebagai Pengendali Asap Kebakaran Dalam Bangunan |
SNI 03-6769-2002 | Spesifikasi Sistem Pengolahan Udara Sentral Sebagai Pengendali Asap Kebakaran Dalam Bangunan |
SNI 03-6765-2002 | Spesifikasi bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan |
SNI 03-7011-2004 | Keselamatan pada Bangunan Fasiltas Pelayanan Kesehatan |
SNI 03-7012-2004 | Sistem manajemen asap di dalam mal atrium dan ruangan bervolume besar |
SNI 03-7015-2004 | Sistem proteksi petir pada bangunan |
SNI 03-1735-2000 | Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan dan Akses Lingkungan Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Rumah dan Gedung. |
SNI 03-1736-2000 | Tata Cara Perencanaan Struktur Bangunan untuk Pencegahan Bahaya Kebaka-ran pada Bangunan Rumah dan Gedung |
SNI 03-1745-2000 | Tata Cara Pemasangan Sistem Hidran untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung. |
SNI 03-3985-2000 | Tata Cara Perencanaan Pemasangan dan Pengujian Sistem-Deteksi dan Alarm untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung |
SNI 19-6411-2000 | Tata Cara Pemeliharaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Fasilitas Pengolahan Sampah |
SNI 03-6462-2000 | Tata Cara Pemasangan Damper Kebakaran |
SNI 03-6464-2000 | Tata Cara Penanggulangan Keadaan Darurat untuk Bangunan |
SNI 03-2396-2001 | Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung |
SNI 03-6572-2001 | Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung |
SNI 03-6573-2001 | Tata Cara Perancangan Sistem Transportasi Vertikal dalam Gedung (lif) |
SNI 03-6574-2001 | Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah dan Sistem Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung |
SNI 03-6575-2001 | Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pada Bangunan Gedung |
SNI 19-6772-2002 | Tata Cara Perencanaan Sistem Pemadam Api FM 200 (hfc-227ea) |
SNI 03-2396-2001 | Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung |
SNI 03-6572-2001 | Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung |
SNI 03-6573-2001 | Tata Cara Perancangan Sistem Transportasi Vertikal dalam Gedung (lif) |
SNI 03-6574-2001 | Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah dan Sistem Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung |
SNI 03-6575-2001 | Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pada Bangunan Gedung |
SNI 19-6772-2002 | Tata Cara Perencanaan Sistem Pemadam Api FM 200 (hfc-227ea) |
SNI 03-2396-2001 | Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung |
SNI 03-6572-2001 | Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung |
SNI 03-6573-2001 | Tata Cara Perancangan Sistem Transportasi Vertikal dalam Gedung (lif) |
SNI 03-6574-2001 | Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah dan Sistem Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung |
SNI 03-6575-2001 | Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pada Bangunan Gedung |
SNI 19-6772-2002 | Tata Cara Perencanaan Sistem Pemadam Api FM 200 (hfc-227ea) |
SNI 03-2396-2001 | Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung |
SNI 19-3964-1994 | Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan. |
SNI 19-3983-1995 | Spesifikasi Timbulan Sampah Untuk Kota Kecil dan Sedang di Indonesia |
SNI 19-7029-2004 | Spesifikasi komposter rumah tangga individual dan komunal |
SNI 19-7030-2004 | Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik |
SNI 19-3964-1994 | Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan. |
SNI 19-3983-1995 | Spesifikasi Timbulan Sampah Untuk Kota Kecil dan Sedang di Indonesia |
SNI 19-7029-2004 | Spesifikasi komposter rumah tangga individual dan komunal |
SNI 3242 : 2008 | Pengolaan sampah dipermukaan |
SNI 19-2454-2002 | Tata Cara Pengelolaan Teknik Sampah Perkotaan |
SNI 03-1977-1990 | Spesifikasi Koordinasi Modular Bangunan Rumah dan Gedung |
SNI 04-7018-2004 | Sistem pasokan daya listrik darurat dan siaga |
SNI 04-7019-2004 | Sistem pasokan daya listrik darurat menggunakan energi tersimpan (SPDDT) |
SNI 03-1727-1989 | Tata Cara Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung |
SNI 03-2394-1991 | Tata Cara Perencanaan dan Perancangan Bangunan Kedokteran Nuklir di Rumah Sakit |
SNI 03-2395-1991 | Tata Cara Perencanaan dan Perancangan Bangunan Radiologi di Rumah Sakit |
SNI 03-2397-1991 | Tata Cara Perencanaan Rumah Sederhana Tahan Angin |
SNI 03-2404-1991 | Tata Cara Pencegahan Rayap Pada Pembuatan Bangunan Rumah dan Gedung |
SNI 03-2405-1991 | Tata Cara Penanggulangan Rayap Pada Bangunan Rumah dan Gedung dengan Termitisida |
SNI 03-1726-2002 | Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung |
SNI 03-1729-2002 | Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja Untuk Gedung |
SNI 03-4164-1996 | Metode Pengujian Kuat Tekan Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium |
SNI 04-4165-1996 | Metode Pengujian Kuat Lentur Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium |
SNI 03-4166-1996 | Metode Pengujian Kuat Geser Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratoriu |
SNI 03-6435-2000 | Metode Pengujian Kedataran dan Kerataan Lantai Menggunakan Sistem Bilangan F |
SNI 03-6760-2002 | Metode Pengujian Pembebanan Lantai Beton Bertulang Pada Bangunan Bertingkat dengan Beban Air |
SNI 03-6761-2002 | Metode Pengujian untuk Tiang Tunggal terhadap Beban Tarik Aksial Statis |
SNI 03-6762-2002 | Metode pengujian beban lateral pada pondasi tiang |
SNI 03-1734-1989 | Tata Cara Perencanaan Beton Bertulang dan Struktur Dinding Bertulang Untuk Rumah dan Gedung |
SNI 03-2847-1992 | Tata Cara Penghitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung |
SNI 03-3430-1994 | Tata Cara Perencanaan Dinding Struktur Pasangan Blok Beton Berongga Bertulang Untuk Bangunan Rumah dan Gedung |
SNI 03-3445-1994 | Tata Cara Pemasangan Panel Beton Ringan Berserat |
SNI 02-2406-1991 | Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan |
SNI 03-1724-1989 | Tata Cara Perencanaan Hidrologi dan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai. |
SNI 03-2851-1991 | Tata Cara Perencanaan Teknis Bendung Penahan Sedimen. |
SNI 03-3432-1994 | Tata Cara Penetapan Banjir Desain dan Kapasitas Pelimpah Untuk Bendung. |
SNI 03-2401-1991 | Tata Cara Perencanaan Umum Bendung. |
SNI 03-2402-1991 | Tata Cara Perencanaan Umum Irigasi Tambak Udang. |
SNI 03-2400-1991 | Tata Cara Perencanaan Umum Krib di Sungai |
SNI 03-3441-1994 | Tata Cara Perencanaan Teknik Pelindung Tebing Sungai Dari Pasangan batu. |
SNI 03-6456.1-2000 | Metode Pengontrolan Sungai selama Pelaksanaan Konstruksi Bendungan Bagian 1 : Pengendalian Sungai selama Pelaksanaan Konstruksi Bendungan |
SNI 03-6456.2-2000 | Metode Pengontrolan Sungai Selama Pelaksanaan Konstruksi Bendungan Bagian 2 : Penutupan Alir Sungai dan Bendungan Pengelak |
SNI 03-1731-1989 | Tata Cara Keamanan Bendungan. |
SNI 03-6465-2000 | Tata Cara Pengendalian Mutu Bendungan Urugan |
SNI 03-6460.2-2000 | Tata Cara Keamanan Penerowongan Bagian 2 : Bahaya Darurat dan Lingkungan Kerja |
SNI 03-6460.3-2000 | Tata Cara Keamanan Penerowongan Bagian : 3 Komunikasi, Kebisingan dan Transportasi |
SNI 19-6459-2000 | Tata Cara Pengontrolan Sedimentasi pada Waduk |
SNI 03-4164-1996 | Metode pengujian kuat tekan dinding pasangan bata merah dilaboratorium |
SNI 03-4166-1996 | Metode pengujian kuat geser dinding pasangan bata merah di laboratorium |
SNI 03-6435-2000 | Metode pengujian kedataran dan kerataan lantai menggunakan sistem bilangan f |
SNI 03-6760-2002 | Metode pengujian pembebanan lantai beton bertulang pada bangunan bertingkat dengan beban air |
SNI 03-6761-2002 | Metode pengujian untuk tiang tunggal terhadap beban tarik aksial statis |
SNI 03-6762-2002 | Metode pengujian tiang pancang terhadap barang lateral |
SNI 03-1734-1989 | Tata cara perencanaan beton bertulang dan struktur dinding bertulang untuk rumah dan gedung |
SNI 03-2847-1992 | Tata cara penghitungan struktur beton untuk bangunan gedung |
SNI 03-3430-1994 | Tata cara perencanaan dinding struktur pasangan blok beton berongga bertulang untuk bangunan rumah dan gedung |
SNI 1739 : 2008 | Cara uji jalar api pada permukaan bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung |
SNI 03-6771-2002 | Metode pengujian sifat penyalaan bahan bangunan |
SNI 03-3989-2000 | Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem sprinkle otomatis untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung. |
SNI 03-1746-2000 | Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-6382-2000 | Spesifikasi hidran kebakaran tabung basah |
SNI 03-6415-2000 | Spesifikasi proteksi untuk bukaan pada konstruksi tahan api |
SNI 03-6420-2000 | Spesifikasi sistem pengolahan udara di dapur dan ruang parkir sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan |
SNI 03-6570-2001 | Instalasi pompa yang dipasang tetap untuk proteksi kebakaran |
SNI 03-6571-2001 | Sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 19-6718-2002 | Spesifikasi damper kebakaran |
SNI 03-6767-2002 | Spesifikasi umum sistem ventilasi mekanis dan sistem tata udara sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan |
SNI 03-6768-2002 | Spesifikasi umum sistem pengo-lahan udara sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan |
SNI 03-6769-2002 | Spesifikasi sistem pengolahan udara sentral sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan |
SNI 03-6765-2002 | Spesifikasi bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung |
SNI 03-7011-2004 | Keselamatan pada bangunan fasiltas pelayanan kesehatan |
SNI 03-7012-2004 | Sistem manajemen asap di dalam mal atrium dan ruangan bervolume besar |
SNI 03-7015-2004 | Sistem proteksi petir pada bangunan |
SNI 03-1735-2000 | Tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung. |
SNI 03-1736-2000 | Tata cara perencanaan struktur bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung |
SNI 03-3985-2000 | Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem-deteksi kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 19-6411-2000 | Tata cara pencatatan pemeliharaan keselamatan dan kesehatan kerja pada fasilitas pengolahan sampah |
SNI 03-6462-2000 | Tata cara pemasangan damper kebakaran |
SNI 03-6464-2000 | Tata cara penanggulangan keadaan darurat untuk bangunan |
SNI 03-6572-2001 | Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung |
SNI 03-6573-2001 | Tata cara perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung (lif) |
SNI 03-6575-2001 | Tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung |
SNI 03-1733-2004 | Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan |
SNI 03-1733-2004 | Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan |
SNI 03-2453-2002 | Tata cara perencanaan teknik sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan |
SNI 2418.3:2009 | Pengukuran aliran air dalam saluran tertutup untuk meter air minum – bagian 3: metode dan peralatan pengujian meter air minum |
SNI 19-6777-2002 | Metode pengujian kinerja unit paket instalasi penjernihan air kapasitas di bawah 5 liter/ detik |
SNI 19-6779-2002 | Metode pengujian perubahan panjang pipa polietilena (pe) |
SNI 05-6437-2000 | Metode pengujian kinerja pompa dengan menggunakan model |
SNI 6774 : 2008 | Tata cara perencanaan unit paket instalasi pengolahan air |
SNI 19-6776-2002 | Tata cara pengawasan pemasangan unit paket instalasi penjernihan air |
SNI 19-6782-2002 | Tata cara pemasangan perpipaan besi daktil dan perlengkapannya |
SNI 03-6379-2000 | Spesifikasi dan tata cara pemasangan perangkap bau |
SNI 03-2398-2002 | Tata cara perencanaan tangki septik dengan sistem resapan |
SNI 03-1968-1990 | Metode pengujian tentang analisis saringan agregat halus dan kasar. |
SNI 03-1972-1990 | metode pengujian slump beton |
SNI 03-1973-1990 | metode pengujian berat isi beton |
SNI 03-2491-1991 | metode pengujian kuat tarik beton |
SNI 03-3403-1994 | metode pengujian kuat tekan beton inti pemboran |
SNI 03-3418-1994 | metode pengujian kandungan udara pada beton segar |
SNI 03-4142-1996 | metode pengujian jumlah bahan dalam agregat yang lolos saringan No.200 (0,075mm) |
SNI 03-4156-1996 | metode pengujian bilding dari beton segar |
SNI 03-4806-1998 | metode pengujian kadar semen portland dalam beton segar dengan cara titrasi volumetri |
SNI 03-4807-1998 | metode pengujian untuk menentukan suhu beton segar semen portland |
SNI 03-4808-1998 | metode pengujian kadar air dalam beton segar dengan cara titrasi volumetri |
SNI 03-6429-2000 | metode pengujian kuat tekan beton silinder dengan cetakan silinder di dalam tempat cetakan |
SNI 03-2492-2002 | metode pengambilan dan pengujian beton inti |
SNI 03-6817-2002 | metode pengujian mutu air untuk digunakan dalam beton |
SNI 2417:2008 | metode pengujian keausan agregat dengan mesin Los Angeles |
SNI 2458:2008 | metode pengambilan contoh untuk campuran beton segar |
SNI 3407:2008 | metode pengujian sifat kekekalan bentuk agregat terhadap larutan natrium sulfat dan magnesium sulfat |
SNI 07-6443-2000 | Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan cara dreece pada besi atau baja digalvins |
SNI 2417 : 2008 | Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi los angeles |
SNI 03-2816-1992 | metode pengujian kotoran organik adlam pasir untuk campuran mortar dan beton |
SNI 03-1974-1990 | metode pengujian kuat tekan beton |
SNI 03-4810-1998 | metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di lapangan |
SNI 03-6877-2002 | metode pengujian kadar rongga agregat halus yang tidak dipadatkan |
SNI 06-2433-1991 | metode pengujian titik nyala dan titik bakar dengan cleveland open cup |
SNI 06-2456-1991 | cara uji penetrasi aspal |
SNI 03-6834-2002 | metode pengujian konsistensi aspal dengan cara apung |
SNI 06-2432-1991 | metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal. |
SNI 06-2434-1991 | cara uji titik lembek aspal dengan alat cicin dan bola ring and ball) |
SNI 2490:2008 | cara uji kadar air dalam produk minyak dan bahan mengandung aspal dengan cara penyulingan |
SNI 06-2488-1991 | metode pengujian fraksi aspal cair dengan cara penyulingan |
SNI 1969:2008 | cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar |
SNI 03-1975-1990 | metode mempersiapkan contoh tanah dan tanah mengandung agregat |
SNI 3423:2008 | cara uji analisis ukuran butir tanah |
SNI 1967:2008 | cara uji penentuan batas cair untuk tanah |
SNI 1966:2008 | cara uji penentuan batas plastis dan indeks plastisitas tanah |
SNI 03-4431-1997 | metode pengujian kuat lentur beton normal dengan dua titik pembebanan |
SNI 1742:2008 | cara uji kepadatan ringan untuk tanah |
SNI 03-6825-2002 | metode pengujian kekuatan tekan mortar semen portland untuk pekerjaan sipil |
SNI 03-4141-1996 | metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat |
SNI 1972:2008 | cara uji slump beton |
SNI 03-2493-1991 | metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di laboratorium |
SNI 15-2530-1991 | metode pengujian kehalusan semen portland |
SNI 03-6826-2002 | metode pengujian konsistensi normal semen portland dengan alat vicat untuk pekerjaan sipil |
SNI 03-6827-2002 | metode pengujian waktu ikat awal semen portland dengan alat vicat untuk pekerjaan sipil |
SNI 15-2531-1991 | SNI 03-1966-1990 |
SNI 03-6886-2002 | metode pengujian hubungan antara kadar air dan kepadatan pada campuran tanah semen |
SNI 13-6427-2000 | metode pengujian uji basah dan kering campuran tanah semen dipadatkan |
SNI 03-6412-2000 | metode pengujian kadar semen pada campuran segar semen tanah |
SNI 03-6894-2002 | metode pengujian kadar aspal dan campuran beraspal cara sentrifius |
SNI 6753 : 2008 | cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman |
SNI 03-6756-2002 | metode pengujian untuk menentukan tingkat kepadatan perkerasan beraspal |
SNI 03-6758-2002 | metode pengujian kuat tekan campuran beraspal |
SNI 03-4797-1998 | metode pengujian pemulihan aspal dengan alat penguap putar |
SNI 03-4478-1997 | metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis dengan cara setara pasir |
SNI 06-2440-1991 | metode pengujian kehilangan berat minyak dan aspal dengan cara A |
SNI 1743:2008 | cara uji kepadat berat untuk tanah |
SNI 03-2439-1991 | cara uji penyelimutan dan pengelupasan pada campuran agregat-aspal |
SNI 03-2828-1992 | metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir |
SNI 19-6413-2000 | metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan balon karet |
SNI 03-6893-2002 | metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal |
SNI 06-2441-1991 | metode pengujian berat jenis aspal padat |
RSNI M-01-2003 | metode pengujian campuran aspal dengan alat marshall |
SNI 03-1971-1990 | metode pengujian kadar air agregat |
SNI 03-6795-2002 | metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif |
SNI 06-6443-2000 | Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan cara dreece pada besi atau baja digalvins |
SNI 03-6887-2002 | metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen |
RSNI T-01-2005 | cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong |
RSNI M-06-2004 | cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall |
SNI 03-6721-2002 | metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt |
SNI 03-6869-2002 | metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi |
SNI 19-6426-2000 | metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi |
SNI 03-1966-1990 | Metode pengujian batas plastis tanah |
SNI 03-1967-1990 | Metode pengujian batas cair tanah dengan alat Cassagrande |
SNI 3422:2008 | cara uji analisis ukuran butir tanah |
SNI 03-3422-1994 | Metode pengujian batas susut tanah |
SNI 03-1742-1989 | Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah |
SNI 03-2828-1992 | metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir |
SNI 19-6413-2000 | metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan balon karet |
SNI 03-6893-2002 | metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal |
SNI 06-2441-1991 | metode pengujian berat jenis aspal padat |
RSNI M-01-2003 | metode pengujian campuran aspal dengan alat marshall |
SNI 03-1971-1990 | metode pengujian kadar air agregat |
SNI 03-6795-2002 | metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif |
SNI 06-6443-2000 | Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan cara dreece pada besi atau baja digalvins |
SNI 03-6887-2002 | metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen |
RSNI T-01-2005 | cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong |
RSNI M-06-2004 | cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall |
SNI 03-6721-2002 | metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt |
SNI 03-6869-2002 | metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi |
SNI 19-6426-2000 | metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi |
SNI 03-1966-1990 | Metode pengujian batas plastis tanah |
SNI 03-1967-1990 | Metode pengujian batas cair tanah dengan alat Cassagrande |
SNI 3422:2008 | cara uji analisis ukuran butir tanah |
SNI 03-3422-1994 | Metode pengujian batas susut tanah |
SNI 03-1742-1989 | Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah |
SNI 03-2828-1992 | metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir |
SNI 19-6413-2000 | metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan balon karet |
SNI 03-6893-2002 | metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal |
SNI 06-2441-1991 | metode pengujian berat jenis aspal padat |
RSNI M-01-2003 | metode pengujian campuran aspal dengan alat marshall |
SNI 03-1971-1990 | metode pengujian kadar air agregat |
SNI 03-6795-2002 | metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif |
SNI 06-6443-2000 | Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan cara dreece pada besi atau baja digalvins |
SNI 03-6887-2002 | metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen |
RSNI T-01-2005 | cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong |
RSNI M-06-2004 | cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall |
SNI 03-6721-2002 | metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt |
SNI 03-6869-2002 | metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi |
SNI 19-6426-2000 | metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi |
SNI 03-1966-1990 | Metode pengujian batas plastis tanah |
SNI 03-1967-1990 | Metode pengujian batas cair tanah dengan alat Cassagrande |
SNI 3422:2008 | cara uji analisis ukuran butir tanah |
SNI 03-3422-1994 | Metode pengujian batas susut tanah |
SNI 03-1742-1989 | Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah |
SNI 03-2828-1992 | Metode Pengujian Kepadatan Lapangan Dengan Alat Konus Pasir Judul direvisi menjadi :Cara uji kepadatan lapangan dengan alat konus pasir |
SNI 03-4141-96 | metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat |
SNI 2827:2008 | cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir |
SNI 03-4804-1998 | metode pengujian berat isi dan rongga udara dalam agregat |
SNI 03-6969-2003 | metode pengujian untuk pengukuran panjang beton inti hasil pengorbanan |
SNI 1970: 2008 | cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus. |
SNI 1970:2008 | Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus |
SNI 03-2432-1991 | metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal. |
SNI 03-2434-1991 | metode pengujian titik lembek aspal dan ter |
SNI 03-3642-1994 | metode pengujian kadar residu aspal emulsi dengan penyulingan |
SNI 03-3644-1994 | metode pengujian jenis muatan partikel aspal emulsi |
SNI 03-4428-1997 | metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis dengan cara setara pasir |
SNI 03-4137-1996 | metode pengujian tebal dan panjang rata-rata agregat |
SNI 03-6441-2000 | metode pengujian viskositas aspal minyak dengan alat brookfield thermosel |
SNI 03-3639-2002 | metode penentuan kadar parafin dalam aspal |
SNI 06 2456-1991 | metode pengujian penetrasi bahan-bahan bitumen |
SNI-06-2489-1991 | pengujian campuran beraspal dengan alat marshall |
SNI 03-3640-1994 | metode pengujian kadar aspal denganc ara ekstraksi menggunakan alat soklet |
SNI 03-6757-2002 | metode pengujian berat jenis nyata campuran beraspal dipadatkan menggunakan benda uji kering permukaan jenuh |
SNI 03-6835-2002 | metode pengujian pengaruh panas dan uadra terhadap lapisan tipis aspal yang diputar |
SNI 3432:2008 | cara uji analisis ukuran butir tanah |
SNI 06-6441-2000 | Metode Pengujian Viskositas Aspal Minyak dengan Alat Brookfield Termosel |
SNI 6753:2008 | cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman |
SNI 03-2527-1991 | Metode pengujian karakteristik akifer tertekan dengan uji pemompaan jacob |
SNI 03-2817-1992 | Metode pengujian akifer tertekan dengan pemompaan papadopulos cooper |
SNI 03-1965.1-2000 | Metode pengujian kadar air tanah dengan alat speedy |
SNI 03-6436-2000 | Metode pengujian sumur injeksi den pemompaan untuk penentuan sifat hidraulik |
SNI 03-6454-2000 | Metode pengujian ketegaklurusan sumur |
SNI 19-6739-2002 | Metode pengujian untuk penentuan kapasitas jenis dan penaksiran transmisivitas |
SNI 19-6740-2002 | Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan |
SNI 19-6471-2002 | Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan |
SNI 19-6742-2002 | Metode pengujian kolom air di lapangan untuk penentuan sifat-sifat hidraulik akuifer |
SNI 19-6473-2002 | Metode pengujian sifat hidraulik akuifer dengan cara theis |
SNI 03-6465-2000 | Tata Cara pengujian kualitas Bendungan Urugan |
SNI 03-6455.3-2000 | Metode Pengujian Aliran pada Saluran Terbuka dengan Bangunan Ukur Empat Persegi |
SNI 06-2548-1991 | Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk air minum dengan jangka sorong |
SNI 06-2549-1991 | Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk air minum terhadap tekanan hidrolik |
SNI 06-2550-1991 | Metode Pengujian Ketebalan Dinding Pipa PVC Untuk Air Minum |
SNI 06-2551-1991 | Metode pengujian bentuk dan sifat tampak pipa untuk air minum |
SNI 06-2552-1991 | Metode pengambilan contoh uji pipa pvc untuk air mimum |
SNI 06-2553-1991 | Metode pengujian perubahan panjang pipa pvc untuk air minum dengan uji tungku |
SNI 06-2554-1991 | Metode pengujian perubahan panjang pipa pvc untuk air minum terhadap methilen klorida |
SNI 06-2555-1991 | Metode pengujian kadar pvc pada pipa pvc untuk air minum dengan thf |
SNI 06-2556-1991 | Metode pengujian diameter luar pipa pvc untuk air minum pada pipa meter |
SNI 06-4821-1991 | Metode pengujian dimensi pipa polietilen (pe) untuk air minum |
SNI 05-6437-2000 | Metode Pengujian kinerja pompa dengan menggunakan model |
SNI 19-6449-2000 | Metode pengujian koagulasi flokulasi dengan cara jar |
SNI 19-6777-2002 | Metode pengujian kinerja untuk paket instalasi penjernihan air kapasitas dibawah 51… |
SNI 19-6778-2002 | Metode pengujian tekanan internal rendah sambungan mekanik pipa polietilena (pe) |
SNI 19-6779-2002 | Metode pengujian perubahan panjang pipa polietilena (pe) |
SNI 19-6781-2002 | Metode pengujian kehilangan tekanan pada sistem sambungan mekanik pipa polietilena |
SNI 19-6784-2002 | Metode pengujian koaguilasi dan filtrasi bertekanan |
SNI 03-6770-2002 | Metode pengujian cat penghambat api |
SNI 03-6771-2002 | Metode pengujian sifat penyalaan bahan bangunan |
SNI 03-7566-202 | Metode pengujian proteksi kebakaran terhadap pintu kebakaa=ran pada bangunan.. |
SNI 03-4164-1996 | Metode Pengujian Kuat Tekan Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium |
SNI 04-4165-1996 | Metode Pengujian Kuat Lentur Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium |
SNI 03-4166-1996 | Metode Pengujian Kuat Geser Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratoriu |
SNI 03-6435-2000 | Metode Pengujian Kedataran dan Kerataan Lantai Menggunakan Sistem Bilangan F |
SNI 03-6760-2002 | Metode Pengujian Pembebanan Lantai Beton Bertulang Pada Bangunan Bertingkat dengan Beban Air |
SNI 03-6761-2002 | Metode Pengujian untuk Tiang Tunggal terhadap Beban Tarik Aksial Statis |
SNI 03-6762-2002 | Metode pengujian beban lateral pada pondasi tiang |
SNI 03-2394-1991 | Tata cara perencanaan dan perancangan bangunan kedokteran nuklir di rumah sakit |
SNI 03-2397-1991 | Tata cara perancangan bangunan sederhana tahan angin |
SNI 03-2404-1991 | Tata cara pencegahan rayap pada pembuatan bangunan rumah dan gedung |
SNI 03-2405-1991 | Tata cara penanggulangan rayap pada bangunan rumah dan gedung dengan termitisida |
SNI 03-1735-2000 | Tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung |
SNI 03-1736-2000 | Tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-1746-2000 | Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-1745-2000 | Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan slang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-3985-2000 | Tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-3989-2000 | Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem springkler otomatik untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-6571-2001 | Sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-7012-2004 | Sistem manajemen asap dalam mal, atrium dan ruangan bervolume besar |
SNI 03-1735-2000 | Tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung |
SNI 03-1736-2000 | Tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-1746-2000 | Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-1745-2000 | Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan slang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-3985-2000 | Tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-3989-2000 | Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem springkler otomatik untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-6571-2001 | Sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-7012-2004 | Sistem manajemen asap dalam mal, atrium dan ruangan bervolume besar |
SNI 03-1735-2000 | Tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung |
SNI 03-1736-2000 | Tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-6573-2001 | Tata cara perancangan pencahayaan darurat, tanda arah dan sistem peringatan bahaya pada bangunan gedung |
SNI 03-6390-2000 | Konservasi energi sistem tata udara pada bangunan gedung * |
SNI 03-6572-2001 | Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung |
SNI 03-6197-2000 | Konservasi energi sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung * |
SNI 03-2396-2001 | Tata cara perancangan sistem pencahayaan alami pada bangunan gedung |
SNI 03-6575-2001 | Tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung |
SNI 03-6481-2000 | Sistem plambing 2000 |
SNI 03-2398-2002 | Tata cara perencanaan tangki septic dengan sistem resapan |
SNI 03-6379-2000 | Spesifikasi dan pemasangan perangkap bau |
SNI 03-7011-2004 | Keselamatan pada bangunan fasilitas pelayanan kesehatan |
SNI 03-2453-2002 | Tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan |
SNI 03-2459-2002 | Spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan |
SNI 03-6389-2000 | Konservasi energi selubung bangunan pada bangunan gedung * |
SNI 03-6390-2000 | Konservasi energi sistem tata udara pada bangunan gedung * |
SNI 03-6196-1994 | Prosedur audit energi pada bangunan gedung * |
SNI 03-6572-2001 | Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung |
SNI 03-1735-2000 | Tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung |
SNI 03-1746-2000 | Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung |
SNI 03-6573-2001 | Tata cara perancangan pencahayaan darurat, tanda arah dan sistem peringatan bahaya pada bangunan gedung |
SNI 03-1744-1989 | Pengujian CBR Laboratorium |
SNI 03-1742-1989 | Pengujian Kepadatan Ringan Pada Tanah |
SNI 03-1964-1990 | Pengujian Berat Jenis Tanah |
SNI 03-1965-1990 | Pengujian Kadar Air Tanah |
SNI 03-1966-1990 | Pengujian Batas Plastis dan Indeks Plastisitas Tanah |
SNI 03-1967-1990 | Pengujian Batas Cair Tanah |
SNI 03-2827-1992 | Pengujian Penetrasi Lapangan Dengan Alat Sondir |
SNI 03-2832-1992 | Pengujian Untuk Mendapatkan Kepadatan Tanah Maksimum Dengan Kadar Air Optimum |
SNI 03-1972-1990 | metode pengujian slump beton |
SNI 03-1973-1990 | Pengujian Berat Isi Beton, Volume Produksi Campuran Dan Kadar Udara Beton |
SNI 03-6429-2000 | Pengujian Kuat Tekan Beton Silinder Dengan Cetakan Silinder Di Dalam Tempat Cetakan |
SNI 03-1974-1990 | Pengujian Kuat Tekan Beton |
SNI 03-2491-1991 | Pengujian Kuat Tarik Belah Beton |
SNI 03-3402-1994 | Pengujian Berat Isi Beton Ringan Struktural |
SNI 03-3419-1994 | Pengujian Abrasi Beton Di Laboratorium |
SNI 06-2432-1991 | Pengujian Daktilitas Bahan-Bahan Aspal |
SNI 03-2439-1991 | Pengujian Kelekatan Agregat Terhadap Aspal |
SNI 06-2440-1991 | Pengujian Kehilangan Berat Minyak Dan Aspal |
SNI 03-1972-1990 | Pengujian Slump Beton |
SNI 03-1973-1990 | Pengujian Berat Isi Beton, Volume Produksi Campuran Dan Kadar Udara Beton |
SNI 03-6429-2000 | Pengujian Kuat Tekan Beton Silinder Dengan Cetakan Silinder Di Dalam Tempat Cetakan |
SNI 03-1974-1990 | Pengujian Kuat Tekan Beton |
SNI 03-2491-1991 | |
SNI 03-2823-1992 | |
SNI 03-3402-1994 | Pengujian Berat Isi Beton Ringan Struktural |
MAAF, saat ini kolom komentar sudah tidak bisa berfungsi dengan baik karena adanya perubahan struktur kode pada template blog ini.
==================================
Silahkan berikan komentar Anda di laman ini.
Tautan (live links) spam dalam komentar akan terhapus secara otomatis.
Jika ingin menyisipkan tautan silakan gunakan tag: <i rel="URL">URL ANDA</i>
Untuk menyisipkan judul, gunakan tag <b rel="h3">TEKS JUDUL ANDA DI SINI</b>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan tag <i rel="image">Tulis URL GAMBAR Anda di sini </i>
Untuk menyisipkan kode, gunakan tag <i rel="code">Tulis KODE ANDA di sini</i>
Kode yang panjang bisa menggunakan tag <i rel="pre"> KODE PANJANG di sini</i>
Untuk menciptakan efek tebal gunakan tag <b>TEKS TEBAL ANDA DI SINI</b>
Untuk menciptakan efek tulisan miring gunakan tag <i>TEKS MIRING ANDA DI SINI</i>