Tuesday 18 December 2012

Bahaya Mie Instan Bagi Kesehatan

Mi instan adalah mi yang sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak, dan bisa dipersiapkan untuk konsumsi hanya dengan menambahkan air panas dan bumbu – bumbu yang sudah ada dalam paketnya.


Mi instan pertama kali diciptakan oleh Momofuku Ando pada 1958, yang kemudian mendirikan perusahaan Nissin dan memproduksi produk mi instan pertama di dunia Chicken Ramen (ramen adalah sejenis mi Jepang) rasa ayam . 

Peristiwa penting lainnya terjadi pada 1971 ketika Nissin memperkenalkan mi dalam gelas bermerek Cup Noodle. Kemasan mi adalah wadah styrofoam tahan air yang bisa digunakan untuk memasak mi tersebut. Inovasi berikutnya termasuk menambahkan sayuran kering ke gelas, melengkapi hidangan mi tersebut. Menurut sebuah survei Jepang pada tahun 2000, mi instan adalah ciptaan terbaik Jepang abad ke-20. Hingga 2002, setidaknya ada 55 juta porsi mi instan dikonsumsi setiap tahunnya di seluruh dunia.

Saat ini, Indonesia adalah produsen mi instan yang terbesar di dunia. Dalam hal pemasaran, pada tahun 2005 Tiongkok menduduki tempat teratas, dengan 44,3 milyar bungkus, disusul dengan Indonesia dengan 12,4 milyar bungkus dan Jepang dengan 5,4 milyar bungkus. Namun Korea Selatan mengkonsumsi mi instan terbanya kper kapita, dengan rata-rata 69 bungkus per tahun, diikuti oleh Indonesia dengan 55 bungkus, dan Jepang dengan 42 bungkus.

Mi instan sifatnya praktis dan cepat memasaknya membuat makanan satu ini banyak disukai orang, terutama orang yang tidak memiliki banyak waktu. Tetapi ada beberapa hal yang perlu diketahui semua orang, bahwa kandungan gizi pada mi instan tidak lengkap, perlu tambahan bahan makanan lain agar nilai gizinya lebih baik. Selain itu mi instan lebih baik direbus sebanyak dua kali, terutama untuk mie instan berkuah.

Mi instan sudah merupakan salah satu makanan terfavorit warga Indonesia. Bisa dipastikan hampir setiap orang telah mencicipi mi instan atau mempunyai persediaan mi instan di rumah. Bahkan tak jarang orang membawa mi instan saat ke luar negeri sebagai persediaan “makanan lokal” jika makanan di luar negeri tidak sesuai selera. Ini karena rasa mie instan yang gurih sekali karena memakai berbagai bumbu yang tak jarang berbahaya bagi kesehatan seperti MSG, pengawet buatan, perasa buatan sehingga rasanya jadi seperti rasa ayam, sapi, bakso, dan sebagainya.


Bahan-bahan yang harus diwaspadai yang terkandung dalam mie instan adalah:
  1. Bumbu dan pelengkap: Bumbu yang digunakan antara lain adalah MSG atau vetsin. Titik kritisnya adalah pada media mikrobial, yaitu media yang digunakan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfungsi memfermentasi bahan baku vetsin. Sedangkan bahan pelengkap mie instan adalah bahan-bahan penggurih yaitu HVP dan yeast extract. HVP atau hidrolized vegetable protein merupakan jenis protein yang dihidrolisasi dengan asam klorida ataupun dengan enzim. Sumber enzim inilah yang harus kita pertanyakan apakah berasal dari hewan, tumbuhan atau mikroorganisme. Kalau hewan tentu harusjelas hewan apa dan bagaimana penyembelihannya. Sedangkan yeast extract yang menjadi titik kritis adalah asam amino yang berasal dari hewan.
  2. Bahan penambah rasa: Bahan penambah rasa atau flavor selalu digunakan dalam pembuatan mie instan. Bahan inilah yang akan memberi rasa mie,apakah ayam bawang, ayam panggang, kari ayam, soto ayam, baso, barbequ, dan sebagainya. Titik kritis flavor terletak pada sumber flavor. Kalau sumber flavor dari hewan, tentu harus jelas jenis dan cara penyembelihannya. Begitupun flavor yang berasal dari rambut atau bagian laindari tubuh manusia, statusnya adalah haram. 
  3. Minyak sayur: Minyak sayur menjadi bermasalah bila sumbernya berasal dari hewan atau dicampur dengan lemak hewan.
  4. Solid Ingredient: Solid ingredient adalah bahan-bahan pelengkap yang dapat berupa sosis, suwiran ayam, bawang goreng, cabe kering, dan sebagainya. Titik kritisnya tentu pada sumber hewani yang digunakan.
  5. Kecap dan sambal: Kecap dan sambal pun harus kita cermati lho. Kecap dapat menggunakan flavor, MSG, kaldu tulang untuk menambah kelezatannya.
Dalam hal ini yang harus anda perhatikan dan dicamkan ialah “Peringatan bagi kita semua bahwa Mie Instan tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya karena MSG yang terkandung didalamnya bila dimasak diatas suhu 120°C akan berpotensi menjadi Karsinogen Pembawa Kanker. Perhatikan prosedur penyajian pada bungkus Mie Instan, semua menganjurkan agar masak mie dulu baru ditaburi bumbu atau bumbunya di taruh dimangkok”

Beberapa kasus akibat keseringan makan mie instan :
  1. Seperti diberitakan di tabloid NOVA beberapa tahun yang lalu , “Usus Dipotong akibat Kebanyakan Mi Instan” Maksud hati membantu suami menambah penghasilan, apa daya anak jadi korban. Akibat kerap meninggalkan buah hatinya, Hilal Aljajira (6), Erna Sutika (32) kini harus menelan pil pahit. Usus Hilal bocor dan membusuk hingga harus dipotong. Rupanya tiap hari Hilal hanya menyantap mi instan karena di rumah tak ada orang yang memasakkan makanan untuknya. Berikut cerita Erna : Saat usia Hilal menginjak 2 tahun, aku memutuskan bekerja, membantu keuangan keluarga mengingat penghasilan suamiku, Saripudin (39), kurang mencukupi kebutuhan keluarga. Aku bekerja di perusahaan pembuat bulu mata palsu, tak jauh dari rumah kami di Garut. Setiap berangkat kerja, Hilal kutitipkan kepada ibuku. Di situ, ibuku kerap memberinya mi instan. Bukan salah ibuku, sih, karena sebelumnya, aku juga suka memberinya makanan itu jika sedang tidak masak. Ternyata, Hilal jadi “tergila-gila” makanan itu. Ia akan mengamuk dan mogok makan jika tak diberi mi instan. Ya, daripada cucunya kelaparan, ibuku akhirnya hanya mengalah dan menuruti kemauan Hilal. Lagi pula, kalau tidak diberi, Hilal pasti akan membeli sendiri mi instan di warung dekat rumah dengan uang jajan yang kuberikan. Praktis, sehari dua kali ia makan mi instan.
  2. Ada orang yang sekarang usianya sekitar 48 tahunan tapi sudah 4 tahun terakhir ini kemana-mana membawa alat, maaf, sebagai pengganti anusnya, karena usus bawah sampai dengan anus telah dipotong sebab sudah tidak bisa dipakai lagi pasalnya waktu mahasiswa dengan alasan ekonomi mengkonsumsi mie instantsecara berlebihan sehingga bagian usus yang dipotong tersebut adalah tempat mengendapnya bahan pengawet yang selalu ada di setiap mie instant mungkin sejenis borax pengawet untuk mayat (data menunjukan bahwa import borax dan sejenisnya sangat besar ke Indonesia) dan walhasil menimbulkan pembusukan ditempat tersebut, semoga semua pihak berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan seperti bakso, sosis, mie dll

Semoga Bermanfaat.

Sumber : Arif Alamsyah

6 komentar

wah serem juga ya memakan mie instan secara berlebihan,, aktut,,

semua makanan kalau dimakan berlebihan pasti jadi serem sob,,,:)

bener juga ya sob.

owh ya saudara ngabidin sempat bertanya di blog saya "saya masih penasaran dengan judul postingannya yang otomatis berada di header, saya mohon bimbingannya ya?"

=>
saya gunakan tempalte seo friendly miliknya mas ricky pratama. silahkan download templatenya di blognya mas ricky pratama. Nih linknya:

http://trikmudahseo.blogspot.com/2012/06/template-blog-blogspot-seo-friendly.html

tapi ada efeknya jika anda mengganti template, blog anda kemungkinan besar lama akan terdeteksi oleh mesinnya Mbah Google. Ini pernah saya alami ketika mengganti template. Jadi saya sarankan jangan mengganti template tapi ubah setingannya saja di headernya blog anda.

silahkan anda baca di blognya Mas Ricky Pratama. Nih linknya:
http://trikmudahseo.blogspot.com/2012/05/panduan-cara-membuat-blog-yang-seo.html
http://trikmudahseo.blogspot.com/2012/08/bagaimana-cara-mengganti-template.html

Owh ya artikel tentang Bahaya Mie Instan Bagi Kesehatan milik anda ini boleh saya copy? saya mau buat ulasannya juga. tidak 100% copy paste sih.

Terima kasih sob,,,
jawabannya sangat bermanfaat karena saya masih pemula di dunia blogging, walaupun blog ini saya buat mulai tahun 2009 tapi tapi karena keterbatasan waktu dan sarana saya mulai posting dan publis tahun 2012, saya belum menemukan template yang cocok jadi saya masih sering gonta ganti template, sebenarnya blog ini saya buat tujuannya bukan untuk target SEO dan komersil, dulu tujuan saya membuat blog ini hanya untuk sekedar belajar dan saya jadikan media simpan online yang praktis, blog ini saya umpamakan seperti perpustakaan online pribadi yang bisa saya akses kapan saja dan dimana saja selama terhubung dengan internet.

Karya tulis asli milik saya masih sedikit yang saya publish, dan postingan saya kebanyakan dari hasil copas sana sini, dan ada sebagian yang saya edit dengan tanpa mengurangi isi materi aslinya dengan seijin pemiliknya.

Seluruh isi posting / artikel yang ada di blog ini bebas untuk disebarluaskan dan di copy paste oleh siapa saja dan boleh di edit/ditambahi/dikurang dengan tidak mengurangi makna dan arti asli postingan tersebut.

Terima kasih atas apresiasinya Mbak Luh Gede yang sudah meluangkan waktunya untuk singgah di blog ini.

Salam kenal Mbak Luh Gede,,, Owh ya kalau dilihat dari namanya anda berasal dari bali ya?...

Mengkonsumsi mie instant 4 hari berturut-turut berpotensi kanker, mioma, kista atau amandel sebesar 75%.

Jika anda tidak percaya, cobalah ambil kuah / bumbu mie instant lalu taburkan ke atas pot yang berisi Bunga/ tumbuhan..
Beberapa hari kmdian tumbuhan trsb akan layu/ mati.
Berlaku dalam ukuran (1 : 1).

Sayangi keluarga anda...jauhi dr penyakit.
Masih banyak zat kimia yang tidak sengaja masuk di dalam tbh lwt mknn spt:
nasi non organik,bakso,tahu & tempe kedelai non organik,ayam potong dll

Penting bagi wanita !!
Tidak disarankan makan bayam & tahu bersamaan, karna jika digabungkan akan membentuk senyawa yg bisa mengakibatkan terbentuknya batu / kista dalam tubuh.
(Hasil penelitian Prof. Dr. Asbudi,SPOG)

Jangan makan timun saat haid karna bisa menyebabkan darah haid tersisa di dinding rahim, setelah 5-10 hari dpt sebabkan KISTA & KANKER RAHIM.

Alangkah baiknya bila info ini disebarkan ke banyak wanita sebagai tanda kepedulian kita terhadap sesama.
Mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Baca Selengkapnya di https://www.facebook.com/IslamicMotivationIndonesia?ref=stream&group_id=0

Terimakasih untuk artikelnya, sangat menarik dan bermanfaat. Saya juga mempunyai tulisan sejenis yang bisa Anda kunjungi di http://ps-ik.gunadarma.ac.id
Happy sharing!

MAAF, saat ini kolom komentar sudah tidak bisa berfungsi dengan baik karena adanya perubahan struktur kode pada template blog ini.


==================================
Silahkan berikan komentar Anda di laman ini.
Tautan (live links) spam dalam komentar akan terhapus secara otomatis.
Jika ingin menyisipkan tautan silakan gunakan tag: <i rel="URL">URL ANDA</i>
Untuk menyisipkan judul, gunakan tag <b rel="h3">TEKS JUDUL ANDA DI SINI</b>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan tag <i rel="image">Tulis URL GAMBAR Anda di sini </i>
Untuk menyisipkan kode, gunakan tag <i rel="code">Tulis KODE ANDA di sini</i>
Kode yang panjang bisa menggunakan tag <i rel="pre"> KODE PANJANG di sini</i>
Untuk menciptakan efek tebal gunakan tag <b>TEKS TEBAL ANDA DI SINI</b>
Untuk menciptakan efek tulisan miring gunakan tag <i>TEKS MIRING ANDA DI SINI</i>

/* */