Saturday, 6 October 2012

Yang Berkaitan Dengan Al Qur’an, Hadits, dan Isa Almasih

Dalam Al Qur'an :
1. Qs. 19:19
Isa Al Masih seorang anak laki-laki yang suci.
2. Qs. 19:21
Isa Al Masih sebagai tanda bagi manusia dan rahmat dari Tuhan.
3. Qs. 3:46, 5:19, 20, 110:
Isa Al Masih saat dalam buaian dan ayunan sudah bisa berbicara dengan manusia.
4. Qs. 19:31
Isa Al Masih seorang yang diberkati Allah dimana saja berada.
5. 3:49, 5:110
Isa membuat burung, menyembuhkan orang buta sejak lahir, menyembuhkan penyakit sopak (lepra) dan menghidupkan orang mati.
6. Qs. 3:45
isa adalah Kalam Allah, terkemuka di dunia dan di akhirat.
7. Qs. 4:171
Isa Al Masih utusan Allah, Kalam Allah dan Roh Allah.
8. Qs. 21:91
Isa dan ibunya dijadikan tanda yang besar bagi semesta alam.
Dalam Hadits:
1. HSB. 1496
Isa itu utusan Allah, Kalam Allah, Roh Allah.
2. HSB. 1090
Isa akan turun menjadi Hakim yang adil.
3. H. Anas bin Malik hal. 72
Isa Roh Allah dan Kalam Allah
4. HSM Jilid I hal. 74
Isa adalah Iman Mahdi dan Hakim yang adil
5. H. Ibnu Majah:
Tidak ada Imam Mahdi selain Isa putra Maryam.
Dengan dukungan dan pernyataan beberapa ayat-ayat Al Qur'an dan Hadits perasaan saya seperti disinari dengan sinar terang kebenaran. Tapi ada satu hal yang membuat saya berat melangkah untuk berjalan terus menuju ke puncak keputusan, yaitu masalah amal yang selama ini sudah saya kumpulkan sejak dari awal dengan jerih payah ibadah yang melelahkan dan memakan kurun waktu yang cukup panjang. Sebab menurut ajaran agama Islam, ketika orang itu sudah murtad (keluar) dari agama Islam segala amal ibadahnya akan musnah terhapus.
Dari sini saya kembali dihantui perasaan takut, kuatir, keraguan, kekhawatiran dan kebingungan. Saya lantas terus kembali buka-buka Kitab Hadits dan Al Qur'an. Pada saat membuka Hadits Shohih Muslim, saya temukan jawaban persoalan amal yang sangat melegakan dan memuaskan yang menjelaskan dengan gamblang yaitu:
"'Anjaabir qaala sami'tun nabiyya sholallahu' alaihi wa sallam yaquulu: laa yud khilu akhadan minkum 'amluhul jannah, wa laa yujiiruhu minannaar. Wa laa anaa. illa birakh matin minallah "
"Dari Jabir ra katanya dia mendengar Nabi Saw. bersabda: "Bukan amal seseorang yang memasukkannya ke Surga atau melepaskannya dari neraka, termasuk juga aku, tetapi adalah semata-mata rahmat Allah Swt. belaka "HSM 2412-2414
Dan Al Qur'an pun juga menyatakan dengan jelas yaitu Qs. 44:40-42,
"Inna yaumal fashli miiqaatuhum ajma 'iin"
... Qs. 44:40, Qs. 44:41, Qs. 44:42
Kesimpulannya Qs. Ad Dukhaan ayat 40-42 menyatakan:
Pada hari keputusan (penghakiman, pengadilan) tak seorangpun kerabat yang bisa memberi manfaat (pertolongan) kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah.

Ternyata menurut pernyataan Qs. 19:21

"Qaala kadzaliki qaala rabbuka huwa 'alayya hayyinum wa linaj' alahu, ayatanllinnaasi ..."
"Jibril berkata: Demikianlah Tuhanmu berfirman," Hal itu adalah mudah bagiku: dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami: dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan. "
Qs. Maryam 19:21

/* */